Minggu, 20 April 2014

Happy Passover

I would like to say, HAPPY PASSOVER, Christians!
His sacrifice save us from our sins.


Haec Dies Quam Fecit Dominus Exsultemus Et Laetemur In Ea,
Alleluia Alleluia!

#teplonantikarat

Minggu, 30 Maret 2014

Rabu, 25 September 2013

Abang

Malem ini tumben aja jam segini gue masih betah di depan lappy gue dan browsing-browsing lucu. Yang bikin bete adalah lamanya inih koneksi internet. Masalah klasik banget. Kalo internet lemot kayak gini, gue selalu kangen koneksi internet wifi di The Single Palm.

Dan seperti biasanya, gue play lagu-lagu kesukaan gue di iTunes. Randomly, iTunes gue mainin lagu Ade-nya Project Pop. Gue diam. Gue kangen punya abang. Itu yang ada di pikiran gue, pun sampai sekarang. Iya, abang-kakak laki-laki-. Gue kangen dikerjain, gue kangen dipalakin, gue kangen dikelitikin sampe nangis, gue kangen dibonceng, gue kangen bentak-bentakan, gue kangen habit abang-adik pada umumnya. Kalau ada malaikat di samping gue sekarang, gue cuma mau minta malaikat ini untuk menyampaikan permohonan gue ke Tuhan. Permohonan gue cuma satu “Tuhan, saya mohon bawa abang saya pulang.” Iya, udah itu aja gak ada yang lain.

Abang harusnya jadi panutan. Abang harusnya melindungi adiknya. Abang harusnya berpihak dan membela adiknya. Abang harusnya bisa jadi "tempat sampah" adiknya. Abang harusnya bisa menghibur adiknya. Abang harusnya bisa memotivasi adiknya. Abang harusnya gak egois. Abang harusnya lebih dewasa dari adiknya, karena abang lahir lebih dulu. Abang gak mungkin ngebiarin adiknya dipermalukan. Abang gak mungkin menjerumuskan adiknya. Abang biasanya provokator terampuh adiknya. Abang pasti seneng kalo adiknya seneng. Abang pasti rela mengorbankan apapun untuk adiknya. Abang...... Ah.... Gue udah lupa rasanya punya abang... 

It’s been 3 or 4 years since he left us—his family—. Gue berusaha untuk gak kangen sama abang gue. Tapi sekuat apapun gue, pada titik ini gue merasa gue butuh abang gue. Gue cuma pengen abang gue ajak gue jalan keliling Bandung lagi kayak waktu itu. Gue bolos sekolah demi jalan-jalan di Bandung sama abang gue habis kalah lomba di satu sekolah. Gue sadar ini gak akan pernah terjadi lagi. Ini cuma angan-angan tanpa harapan. Bandung udah ngerebut abang gue dari gue. Semoga penilaian gue salah.




Mas, pulang.....




-teplonantikarat-

Kamis, 25 Juli 2013

Percakapan I

Mungkin gak seharusnya kesel
Mungkin juga gak semestinya cemburu
Atau mungkin memang gak perlu marah
Kesel? Kesel karena apa?
Karena aku gak kayak mereka
Cemburu? Cemburuin apa?
Semua yang mereka punya
Marah? Marah sama siapa?
Sama diriku sendiri
Sebenernya gak ada yang perlu dikeselin atau dicemburuin atau juga dimarahin
Teori “Everything happens for a reason” itu benar adanya
Emang sih “reason” itu nampaknya gak instan langsung  muncul
Tapi pasti, pasti banget suatu hari nanti “reason” itu akan kita ngerti
Kuncinya? Berdamailah dengan dirimu sendiri












-teplon anti karat-

Rabu, 13 Februari 2013

Pelangi


Pasti kamu bertanya-tanya kenapa aku minta kamu buka link tadi. Oke, aku jawab. Entah gimana caranya ngucapin selamat ulang tahun ke kamu. Aku tau kamu ngga suka ulang tahun. Dan aku juga ngga tau kenapa. Aku terlalu malas untuk berdebat lagi dengan kamu. Setidaknya aku punya caraku sendiri untuk menyemangatimu. Oia, ini aku kemarin kesambet malaikat ganteng dan aku nulis ini buat kamu, iya buat kamu yang sekarang lagi baca tulisan ini.

“Pelangi akan datang setelah hujan reda kemudian ada matahari yang menampakkan diri. Pantulan sinar matahari inilah yang akan menghasilkan warna-warna indah yang kita kenal sebagai pelangi. Pelangi memang jarang sekali datang dan aku selalu merindukan pelangi.

Kebahagiaan itu seperti pelangi dan hujan adalah serangkaian tantangan hidup yang kita hadapi. Jika kita berani menerjang derasnya hujan, barulah kita bisa melihat cantiknya pelangi. Itu berarti jika kita berani menghadapi tantangan hidup, niscaya kita akan mendapat sesuatu yang manis di akhir nanti.

Aku salah satu orang yang mengagumi pelangi. Walau jarang sekali kami bertemu, aku tahu bahwa pelangi selalu ingin menampakkan dirinya. Untuk apa? Tentu saja untuk menyampaikan pesan rahasia dari Pelukisnya. Pesan penting yang harus segera disampaikan kepada semua orang,

Bahwa perkara dan tantangan hidup akan membawa kebahagiaan jika ada keikhlasan dan kesabaran. Bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan yang melebihi kekuatan manusia. Bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita seorang diri. Dan yang paling penting adalah bahwa aku selalu merindukan pelangi seperti aku selalu merindukan kamu.”

Selamat ulang tahun, kamu!



-teplon anti karat-

Selasa, 15 Januari 2013

cambodia experience

Suosday! Sok sabai chea tay?
Bahasa planet? Bukan, itu Bahasa Khmer yang biasa dipake orang-orang Kamboja sehari-hari.
Artinya, Halo! Apa kabar?

Gue lagi di ibukota Kamboja, PhnomPenh. Ini hari kedua gue di sini. Gue di sini rencananya akan mengajar Bahaasa Inggris anak-anak SD. Bisa lo bayangin gue ngajar English tanpa ngerti bahasa lokal sama sekali? Gue belum bisa bayangin. Masih gelap. Well, gue akan tau jawabannya setelah gue ngajar hari pertama. Kedengerannya mengerikan dan sangat membuat gue takut. Gue ga ada pengalaman ngajar. Dan gue ga ngerti bahasa Khmer. -_- Tapi gue nekat. Gue pengen dapet pengalaman baru. So, I put myself out of the box of comfort zone.

Di sini gue tinggal di sebuah rumah yang bisa dibilang kostan. Ngga ngerti juga sih kenapa ini kostan harus mahal. Roommate gue adalah seorang cewek Indonesia bernama Enggar yang dipanggil Engga sama orang-orang China penghuni kost. Kamar depan kamar gue dihuni sama dua cowok asli China yang umurnya jauh di atas gue dan sudah bergelar Master. Kamar sebelah kanan kamar gue ada satu cewek dari Taiwan dan satu cewek dari China. At the upstair, there are four Chinese girls and one Chinese boy. Well, there are many Chinese in this house. They talk Mandarin a lot dan gue hanya ternganga kalo denger percakapan mereka.

Oke, segitu dulu cerita gue pagi ini. I'll tell you a lot of my story here. Soon.

Caiciyen!
 -teplonantikarat-